Monday, 26 February 2018

Cara membentuk mental Lovebird (LB) muda agar lebih fighter

Seiring dengan semakin maraknya lomba burung kicau terutama untuk kelas Lovebird (LB), baik itu kelas Lovebird PAUD maupun Lovebird DEWASA belakangan ini, maka secara otomatis juga ikut menaikkan popularitas burung paruh bengkok ini, sehingga permintaan pasar akan burung Lovebird juga ikut melonjak.

Dengan naiknya pamor Lovebird (LB) tersebut membuat banyak orang ramai-ramai memelihara burung cinta ini, baik itu para pemain lapangan atau mereka yang hanya ikut-ikutan trend saja. Tapi tidak bisa dipungkiri, popularitas Lovebird belakangan ini memang sangat luar biasa, hal itu juga terlihat dalam setiap gelaran lomba burung kicau, kelas Lovebird selalu full gantangan.

Dan yang paling banyak diminati saat ini adalah Lovebird (LB) anakan dari indukan/trah juara atau oleh para pecinta Lovebird sering disebut dengan istilah PAUD jahat.

Kenapa yang banyak diburu adalah anakan Lovebird (LB) trah juara..?? Jawabannya tentu karena faktor genetik adalah salah satu faktor yang sangat penting, karena sang jawara tersebut akan mewariskan kemampuan dan bakat yang dimiliki kepada keturunannya.

Selain mewarisi gen indukannya, anakan Lovebird (LB) tersebut dari masih piyik juga sudah terbiasa mendengar suara induknya, jadi kemungkinan besar sewaktu dewasa mereka akan meniru suara indukannya. Selain itu, warisan bakat dari induknya juga akan semakin menyempurnakan talentanya. Ini mengapa anakan Lovebird dari trah juara banyak diburu para pemain Lovebird lapangan.

Pemilihan bahan berdasarkan postur tubuh/katuranggan juga tidak ada salahnya kita lakukan. Lovebird (LB) dengan spesifikasi dibawah ini dipercaya adalah bahan Lovebird yang prospek dan bisa dibentuk untuk menjadi burung lapangan.

• Memiliki bentuk kepala bulat.
• Memiliki kaki panjang.
• Badan tegap dan dada bidang saat berkicau.
• Sayap menyilang kanan dan kiri menandakan burung memiliki karakter fighter.
• Ekor melengkung hampir menyentuh plangkringan.

Untuk membentuk Lovebird (LB) agar ngekek panjang sebaiknya dilakukan pemasteran sejak dini, usahakan untuk dimaster sejak piyik agar hasilnya lebih maksimal. Perdengarkan setiap hari suara Lovebird ngekek dengan durasi panjang, baik menggunakan suara Mp3 player atau dengan suara Lovebird asli.

Dengan dimaster setiap hari, maka anakan Lovebird (LB) tersebut akan merekam dan menirukan suara masteran yang setiap hari didengarnya sejak masih piyik. Selain pemasteran, agar Lovebird rajin ngekek dengan durasi panjang juga harus didukung dengan asupan gizi yang memadai.

Menu pakan harian untuk Lovebird (LB) agar rajin ngekek:

Menu pakan harian untuk Lovebird (LB) yang cocok ketika masih anakan (PAUD) adalah sebagai berikut:

• Milet putih
• Gabah beras merah
• Canary seed
• Jagung muda
• Daun kangkung

Pemberian milet putih, Gabah beras merah dan Canary seed yang tepat adalah dengan perbandingan 5 : 2 : 1.
Sedangkan untuk pemberian jagung muda tidak perlu diberikan setiap hari, cukup berikan seminggu sekali saja. Kalau mau lebih baik lagi, kita dapat memberikan cacahan daun kangkung setiap dua kali dalam seminggu.

Menu pakan tersebut kita berikan sejak dini agar Lovebird (LB) terbiasa dengan menu pakan tersebut saat akan dilombakan. Tapi, kalau kita memelihara Lovebird yang sudah dewasa, maka menu pakannya harus dibedakan dengan Lovebird muda (PAUD).

Untuk pakan utama Lovebird (LB) dewasa, kita dapat memberikan bijian milet putih, milet merah, serta canary seed dengan perbandingan 2 : 1 : 2.

Ekstra fooding (EF)

Lovebird (LB) juga perlu diberikan Ekstra fooding (EF) dengan tujuan untuk membangkitkan birahinya agar cepat bertelur atau untuk meningkatkan frekuensi kicauannya.

Ekstra fooding (EF) yang bagus untuk Lovebird (LB) dewasa antara lain:

• Biji bunga matahari untuk meningkatkan birahi Lovebird (LB).

• Tulang sotong dan cangkang telur ayam untuk melindungi Lovebird (LB) dari berbagai macam penyakit dan untuk memenuhi kebutuhan mineral serta kalsiumnya.

• Sayur-sayuran segar seperti sawi dan wortel agar warna bulu Lovebird (LB) selalu berkilau.

• Kuning telur rebus bisa diberikan untuk Lovebird (LB) yang sedang mabung, agar proses mabungnya berjalan lancar. Usahakan menggunakan telur ayam kampung atau telur bebek.

Selain dari menu pakan harian tersebut, agar Lovebird (LB) bisa ngekek dengan durasi panjang perlu juga dilakukan perawatan lain seperti:

Mandi

Mandikan Lovebird (LB) setiap hari dengan cara disemprot menggunakan sprayer atau biarkan mandi sendiri dicepuk. Pokoknya ikuti kemauan Lovebird, jangan memaksakan sesuatu yang membuat burung tidak nyaman karena dampaknya tidak akan bagus.

Jemur

Setelah dimandikan, jemur Lovebird (LB) selama dua jam rutin setiap hari (cabut pakan dan minumnya). Setelah selesai dijemur, angin-anginkan dulu selama 15 menit lalu berikan pakan dan air minum yang dicampur dengan beberapa tetes vitamin.

Umbaran

Untuk melatih stamina dan nafas Lovebird (LB), perlu juga dilakukan pengumbaran setidaknya dua kali dalam seminggu. Pengumbaran juga berfungsi sebagai sarana refreshing bagi Lovebird untuk menurunkan birahi yang berlebihan dan juga untuk mencegah stres.

Melatih mental Lovebird (LB)

Lovebird (LB) lapangan harus memiliki mental fighter yang tinggi agar berani tampil maksimal pada saat dilombakan. Karena percuma kalau Lovebird punya materi bagus dengan durasi ngekek yang panjang tapi tidak memiliki mental yang bagus, yang ada Lovebird tersebut tidak akan bisa mengeluarkan kemampuannya secara maksimal karena sudah kalah mental.

Untuk melatih mentalnya, Lovebird (LB) muda perlu sering ditrek dengan Lovebird muda lainnya untuk menumbuhkan jiwa fighternya.

Baca juga:

Cara pemasteran untuk Kenari agar memiliki suara isian

Kunci sukses Murai Batu (MB) lapangan

Cara merawat burung Cililin agar cepat gacor

Demikian informasi tentang "Cara membentuk mental Lovebird (LB) muda agar lebih fighter". Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB)

Saturday, 17 February 2018

Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya

Dikalangan Kacer Mania dikenal beberapa jenis burung Kacer yang umum dipelihara, baik itu untuk tujuan lomba burung kicau atau hanya sekedar untuk klangenan dirumah saja.

Jenis-jenis Kacer tersebut antara lain:

• Kacer Poci (dada putih)
• Kacer Wulung Lokal (dada hitam ekor putih)
• Kacer Tretes (semi poci dan wulung)
• Kacer Wulung Raja (ekor hitam)

Dari keempat jenis Kacer tersebut, yang saat ini paling populer dan paling banyak diminati oleh para Kacer Mania adalah Kacer Poci (dada putih), karena Kacer jenis inilah yang saat ini banyak dilombakan, sehingga pamornya semakin terangkat.

Yang kedua adalah Kacer Wulung Lokal, meski popularitasnya kini jauh menurun dibanding Kacer Poci, namun masih cukup banyak Kacer Mania yang setia memelihara burung ini walaupun hanya untuk burung rumahan saja, karena saat ini memang jarang sekali EO yang membuka kelas khusus untuk Kacer dada hitam dalam gelaran lomba burung kicau.

Yang ketiga adalah Kacer Tretes, yaitu Kacer semi Poci dan Wulung/perpaduan dari Kacer Poci dan Kacer Wulung. Warna bulu Kacer Tretes hampir sama dengan Kacer Wulung Lokal.

Yang membedakan keduanya adalah warna bulu pada bagian perut Kacer Tretes yang terdapat kombinasi warna putih, sedangkan pada Kacer Wulung warna bulunya hitam polos sampai pada bagian anusnya. Kacer jenis ini paling sedikit peminatnya, namun karena stok Kacer Tretes cukup banyak dipasaran maka tidak sedikit pula yang memelihara Kacer jenis ini karena harganya juga terbilang paling murah diantara jenis Kacer lainnya

Yang keempat adalah Kacer Wulung Raja (ekor hitam). Sebetulnya Kacer jenis ini banyak peminatnya, tapi karena terbatasnya stok dipasaran sehingga menjadikan Kacer jenis ini sangat jarang dipelihara.

Karena kelangkaannya tersebut menjadikan Kacer Wulung Raja menjadi paling spesial diantara jenis Kacer lainnya. Hal itu juga membuat harga pasaran dari Kacer Wulung Raja menjadi yang paling mahal diantara jenis Kacer lainnya.

Kelebihan dan kekurangan dari keempat jenis Kacer tersebut antara lain:

• Kacer Poci (dada putih)

Kelebihan dari Kacer Poci (daput) adalah pada suara kicauannya yang jernih/kristal melengking dan bervariasi dengan banyak materi isian serta gaya tarungnya yang ngotot.

Kekurangan dari Kacer Poci (daput) adalah pada mentalnya, karena rata-rata Kacer Poci memiliki mental paling lemah diantara jenis Kacer lainnya, walaupun banyak juga individu Kacer Poci yang memiliki mental fighter yang tangguh.

• Kacer Wulung Lokal (dahit ekor putih)

Kelebihan dari Kacer Wulung Lokal adalah pada mental fighternya yang kuat, dan kekurangannya adalah dari segi suara kicauannya. Kacer Wulung Lokal memiliki suara kicauan yang kurang jernih dan cenderung ngebass (tidak plong) serta irama lagunya kurang harmonis. Gaya tarung Kacer Wulung juga cenderung slow/santai/kurang ngotot.

• Kacer Tretes

Kelebihan Kacer Tretes adalah pada mentalnya yang cukup bagus, walaupun masih dibawah Kacer Wulung Lokal. Kalau dari segi suara, karakter suara Kacer Tretes lebih bagus dari Kacer Wulung Lokal (dahit), tapi masih kalah bagus jika dibanding dengan suara Kacer Poci (daput).

• Kacer Wulung Raja (dahit ekor hitam)

Kelebihan dari Kacer Wulung Raja adalah pada mentalnya yang sangat tangguh yang ditunjang dengan postur tubuh bongsor dengan warna bulu hitam legam sehingga semakin menambah kesan gagah dan garang penampilannya. Bahkan kebanyakan Kacer jenis lain jika ditrek dengan Kacer Wulung Raja akan mbagong karena kalah mental.

Kekurangan dari Kacer Wulung Raja yaitu pada karakter suaranya yang hampir sama dengan Kacer Wulung Lokal yaitu cenderung ngebass dengan irama lagu yang kurang harmonis.

Tapi perbandingan kualitas dari masing-masing jenis Kacer diatas adalah perbandingan rata-rata, bukan perbandingan per individu Kacer, jadi tidak mutlak. Karena jenis Kacer apapun, ada yang memiliki mental bagus dan juga sebaliknya, ada yang memiliki suara bagus dan juga sebaliknya, ada yang memiliki kecerdasan dalam merekam suara masteran dan juga sebaliknya.

Baca juga:

Kelebihan Kacer Wulung Raja dibanding Kacer jenis lain

Ciri-ciri bahan Kacer yang prospek lapangan

Terapi khusus untuk Kacer mbagong

Demikian informasi tentang "Mengenal jenis-jenis Kacer serta kelebihan dan kekurangannya". Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

1.Kacer Poci, 2.Kacer Wulung Raja, 3.Kacer Wulung Lokal, 4.Kacer Tretes

Kelebihan Kacer Wulung Raja dibanding Kacer jenis lain

Kacer Wulung Raja adalah jenis Kacer dada hitam dengan bulu ekor yang semuanya berwarna hitam. Kacer Wulung Raja memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Kacer Poci (dada putih) dan Kacer Wulung Lokal (dada hitam ekor putih), serta Kacer Tretes.

Kacer Wulung Raja menjadi sangat istimewa karena populasinya di alam bebas kini sudah sangat langka jika dibandingkan dengan populasi Kacer jenis lain yang masih cukup banyak.

Karena kelangkaannya tersebut, sekarang ini cukup sulit untuk mendapatkan Kacer jenis ini dipasaran, sehingga membuat harga Kacer Wulung Raja menjadi cukup mahal jika dibandingkan dengan Kacer jenis lain yang stoknya masih melimpah.

Selain karena kelangkaannya tersebut, Kacer Wulung Raja memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan Kacer jenis lainnya, baik dari segi fisik (penampilan), suara, gaya tarung, dan juga mental fighternya yang sangat tangguh.

Kacer Wulung Raja memiliki ciri khas pada keseluruhan warna bulunya yang hitam mengkilap dari kepala sampai ekornya dan hanya ada sedikit warna putih pada bagian strip disayapnya.

Rata-rata Kacer Wulung Raja memiliki postur tubuh yang lebih besar dibanding Kacer-Kacer jenis lain. Kacer jenis ini juga memiliki mental fighter yang kuat dan memiliki volume suara yang keras serta bervariasi. Gaya tarungnya juga sangat eksotis dengan membuka ekor dan sayapnya semakin menambah kesan gagah dan garang burung ini.

Secara fisik, Kacer Wulung Raja memiliki penampilan yang hampir serupa dengan Kacer Wulung Lokal (dahit ekor putih). Yang membedakan keduanya hanya warna bulu pada bagian ekornya saja, karena Kacer Wulung Raja memiliki ekor dengan warna bulu full hitam, sedangkan Kacer Wulung Lokal (dahit ekor putih) memiliki ekor dengan warna bulu hitam dan putih sama seperti Kacer Poci (dada putih) dan juga Kacer Tretes.

Baca juga:

Ciri-ciri bahan Kacer yang prospek lapangan

Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan

Tips perawatan dan pemasteran Kacer Wulung (Dada hitam) agar ngeplong dan gacor

Demikian informasi tentang "Kelebihan Kacer Wulung Raja dibanding Kacer jenis lain". Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer Wulung Raja

Cara pemasteran untuk Kenari agar memiliki suara isian

Burung Kenari yang memiliki suara kicauan bervariasi (isian) tentu akan lebih istimewa dibanding dengan Kenari standar yang hanya memiliki suara asli saja (monoton). Karena pada dasarnya Kenari juga bisa dimaster dengan suara-suara burung lain, asal tehnik pemasterannya dilakukan secara tepat.

Akan tetapi, untuk bisa memiliki Kenari dengan suara isian yang sesuai keinginan kita tentunya tidaklah mudah, butuh kesabaran dan ketelatenan karena untuk membentuk Kenari isian yang bagus dari mulai bahan sampai jadi memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk melatihnya.

Untuk tahap awal, pilihlah bahan Kenari muda yang berkualitas dan berjenis kelamin jantan, serta siapkan juga burung-burung masteran yang gacor sesuai yang kita inginkan untuk pemasteran Kenari bahan yang akan kita bentuk menjadi Kenari isian.

Agar efektif, pemasteran harus dilakukan sejak dini, yaitu pada saat Kenari masih berusia muda, karena pada saat itulah Kenari sedang dalam masa belajar menyusun lagu untuk diolah menjadi materi kicauannya.

Kenari akan mempelajari suara-suara yang sering didengarnya setiap hari dan akan direkam dalam memorinya untuk dijadikan materi lagunya pada saat dewasa nanti.

Jadi intinya, agar Kenari dapat menirukan suara masteran yang kita inginkan, maka setiap hari Kenari muda tersebut harus ditempel dengan burung-burung masteran yang kita inginkan seperti Ciblek, Prenjak, Gelatik, Parkit, Lovebird, Blackthroat dan burung-burung lainnya sesuai keinginan kita.

Jangan ganti-ganti suara masteran sebelum Kenari yang kita latih tersebut benar-benar fasih menirukan suara masterannya, dan untuk menjaga suara isiannya agar tidak glender atau kembali pada suara aslinya, maka sebaiknya Kenari isian tersebut dijauhkan dari Kenari lain yang memiliki lagu standar dan tetap ditempel dengan burung-burung masterannya setiap hari agar suara isian yang telah direkam tetap terkunci dalam memorinya.

Pilihlah burung masteran yang gacor agar suaranya bisa didengar setiap saat oleh Kenari yang sedang kita master. Usahakan jaraknya jangan terlalu dekat, bahkan kalau perlu diberikan sekat agar Kenari yang sedang kita master tersebut tidak melihat burung masterannya, cukup mendengar suaranya saja dengan intonasi yang jelas.

Baca juga:

Metode pemasteran yang efektif untuk burung kicau

Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Demikian informasi tentang "Cara pemasteran untuk Kenari agar memiliki suara isian". Untuk informasi lain seputar Kenari, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kenari

Wednesday, 14 February 2018

Kunci sukses Murai Batu (MB) lapangan

Kunci utama kesuksesan Murai Batu (MB) lapangan adalah pada keseimbangan antara birahi, emosi dan power/stamina.

Lalu bagaimana ciri-ciri seekor Murai Batu (MB) telah sinkron antara birahi, emosi dan powernya atau sudah siap tempur..??

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang sudah siap tempur antara lain:

• Sangat responsif terhadap suara-suara tertentu.

• Jika diganggu akan langsung bereaksi, minimal dengan mendirikan bulu putih pada bagian punggung, atau memainkan ekornya.

• Menjadi lebih gacor dari biasanya.

Antara birahi dan emosi sebetulnya saling mendukung, bukan bertolak belakang. Artinya Murai Batu (MB) yang sedang birahi cenderung galak atau emosinya tinggi.

- BIRAHI bisa didapatkan dari asupan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik, kroto dan ulat hongkong (UH) dalam porsi yang memadai.

- EMOSI bisa dimaksimalkan dengan penjemuran dan pengerodongan, serta pemberian Ekstra fooding (EF) yang memiliki efek panas seperti ulat hongkong (UH).

- STAMINA bisa didapatkan dari asupan Ekstra fooding (EF) yang cukup serta pengumbaran yang teratur.

Ciri-ciri Murai Batu (MB) over birahi:

• Jika melihat musuh cenderung mengeluarkan suara-suara kecil dengan gaya merayu menaik turunkan kepalanya.

• Sering turun kedasar sangkar.

• Sering terlihat mematuk-matuk sesuatu sebagai pelampiasan birahi seperti jeruji dan ornamen sangkar lainnya.

• Jika digoda segera turun kedasar sangkar sambil membuka sayap (ngelowo/ngebatman).

Ciri-ciri Murai Batu (MB) over emosi:

• Jika melihat musuh dari dekat cenderung menerjang sangkar seperti ingin menerkam lawannya.

• Sering mencambuk-cambukkan ekornya.

• Memainkan suara ketrekannya dengan jelas dan keras.

• Tidak terlihat membuka sayap.

Settingan Murai Batu (MB) menjelang lomba:

Sebaiknya dua minggu menjelang lomba/latber, Murai Batu (MB) harus kita persiapkan dengan matang, baik dari tingkat birahi, emosi, maupun staminanya sebelum turun lapangan.

Pada minggu pertama perawatan masih sama seperti biasa, hanya porsi pemberian Ekstra fooding (EF) digenjot untuk meningkatkan birahinya. Ekstra fooding (EF) yang kita berikan tergantung dari kebiasaan dan sesuai dengan trial error yang sudah kita coba selama ini.

Pada minggu Kedua perawatan mulai kita atur sesuai dengan dampak yang terjadi pada Murai Batu (MB) gacoan kita. Pada minggu kedua ini kita setting tinggkat birahinya, kalau over birahi (OB) biasanya burung cenderung sering ngeruji dan pada saat pagi/subuh gacornya berlebihan.

Pada minggu kedua inilah kita harus benar-benar jeli mengamati perkembangannya. Kalau burung terlalu birahi, porsi pemberian Ekstra fooding (EF) dikurangi sedikit, ditambah mandi pada sore hari serta kerodong double dan sudah tidak masuk kandang umbaran lagi untuk menyimpan tenaga. Kalau masih kurang birahi, porsi Ekstra fooding (EF) bisa ditambah dan durasi penjemuran ditingkatkan lagi.

untuk settingan Ekstra fooding (EF) seperti jangkrik dinaikkan mulai h-3 sebelum lomba sebagai bekal tenaga ketika mengikuti lomba, dan pada h-1 sebelum lomba sebaiknya Murai Batu (MB) lebih banyak dikerodong (full kerodong).

Selebihnya untuk pemberian ulat hongkong (UH) atau Ekstra fooding (EF) lainnya seperti kroto pemberiannya harus disesuaikan dengan karakter masing-masing Murai Batu (MB), karena satu jenis Ekstra fooding (EF), belum tentu cocok untuk semua tipe Murai Batu (MB).

Ciri-ciri Murai Batu (MB) yang belum sinkron antara birahi dan emosinya:

• Birahi rendah emosi tinggi

Biasanya rajin ngeplong, nembak dan ngeplay tapi durasinya kurang maksimal karena birahinya rendah sehingga kuantitas suaranya berkurang dan kadang suka berhenti ditengah jalan.

• Emosi rendah birahi tinggi

Mainnya cenderung suka turun tangkringan, ngeruji atau bahkan ngebetmen/ngelowo dan banyak ngeriwik saja jarang mengeluarkan tembakan.

Itulah pentingnya perawatan satu minggu sebelum lomba agar kita bisa mengontrol tingkat birahi dan emosinya agar seimbang agar Murai Batu (MB) bisa full bongkar isian dengan durasi yang lama tanpa jeda, ngeplay dan ngotot saat dilombakan dan tidak bertingkah nakal seperti ngeruji, ngelantai dan mbetmen.

Untuk Murai Batu (MB) yang diperuntukkan untuk lomba sebaiknya dikondisikan agar tidak gacor dirumah untuk menyimpan tenaga.

selama dua minggu cukup kita kontrol tingkat emosi dan birahinya saja tanpa mengharapkan burung gacor dirumah, untuk itu sebaiknya Murai Batu (MB) lebih banyak dikerodong (full kerodong) setiap hari, bahkan kalau perlu dikerodong double.

Murai Batu (MB) yang sudah siap lomba bisa dilihat dari reaksinya ketika mendengar siulan, tepokan tangan, atau mendengar suara Mp3 Murai Batu (MB) lain. Kalau Murai Batu (MB) langsung bereaksi mendirikan bulu putih di punggungnya dan membalas dengan suara-suara tembakan berarti Murai Batu (MB) tersebut dalam kondisi siap tempur.

Kesimpulannya:

Settingan birahi Murai Batu (MB) lebih banyak dipengaruhi oleh faktor pemberian Ekstra fooding (EF), sedangkan emosinya cenderung lebih banyak dipengaruhi oleh penjemuran dan pengerodongan.

Untuk mendapatkan settingan yang tepat, kita harus berani melakukan trial error, sehingga kita tahu jenis Ekstra fooding (EF) apa yang cocok untuk Murai Batu (MB) kita dan berapa banyak takaran yang harus diberikan, sehingga tidak kurang ataupun over.

Settingan emosi Murai Batu (MB) cenderung dipengaruhi oleh birahinya. Artinya jika Murai Batu (MB) sedang over birahi (OB) akan cenderung menjadi galak, demikian juga sebaliknya.

Selain itu, emosi Murai Batu (MB) juga bisa dipengaruhi oleh karakter dari burung itu sendiri, baik karakter bawaan (tipe fighter tinggi), maupun karakter yang muncul karena pengaruh dari perawatan sehari-hari.

Murai Batu (MB) yang memiliki karakter emosi tinggi/fighter tinggi bisa disiasati dengan intensitas mandi lebih sering untuk mengurangi atau menurunkan tingkat emosinya dan juga perlu sering diumbar, serta porsi pemberian kroto diperbanyak. Bila diperlukan bisa diberikan minuman berupa larutan penyegar, tapi penggunaannya tidak direkomendasikan untuk harian.

Sedangkan Murai Batu (MB) yang terkesan dingin/kurang emosi/fighter rendah bisa disiasati dengan cara full krodong dan tidak mandi serta memaksimalkan durasi penjemurannya. Berikan Ekstra fooding (EF) berupa ulat hongkong (UH) dengan porsi yang lebih banyak, atau bisa juga dengan melakukan charge dengan Murai Batu (MB) betina.

Baca juga:

Cara merawat burung Cililin agar cepat gacor

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Beberapa manfaat terapi umbaran untuk burung kicauan

Demikian informasi tentang "Kunci sukses Murai Batu (MB) lapangan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB)

Tuesday, 13 February 2018

Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan

Sirtu/Cipoh termasuk burung yang tidak tahan terhadap cuaca dingin, banyak kejadian dimana Sirtu/Cipoh yang sakit bahkan sampai mati karena tidak mendapat perawatan yang tepat pada saat musim hujan.

Agar Sirtu/Cipoh tetap sehat pada saat musim hujan, maka burung perlu diberikan perawatan ekstra agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

Perawatan Sirtu/Cipoh pada saat musih hujan meliputi:

Pakan

Pada saat cuaca dingin, Sirtu/Cipoh harus diberikan lebih banyak pakan yang mengandung protein tinggi, seperti jangkrik dan ulat hongkong (UH).

• Untuk pakan utamanya tetap diberikan voer halus, dan usahakan pilihlah voer yang terdapat kandungan madu dan telur pada komposisi bahan bakunya.

• Berikan jangkrik kecil 5/5 pagi/sore.

• Ulat hongkong (UH) wajib diberikan pada saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh Sirtu/Cipoh, porsinya bisa 15-20 ekor untuk pagi dan sore.

• Kalau tidak ada ulat hongkong (UH) bisa juga diberikan ulat kandang (UK) dengan porsi satu sendok makan.

Air minum

• Ganti air minumnya setiap hari dan cepuk minumnya juga harus rutin dibersihkan setiap hari agar tidak terjangkit bakteri yang dapat mengganggu kesehatan Sirtu/Cipoh.

• Kalau hujan turun setiap hari dan tidak ada sinar Matahari sama sekali, sebaiknya berikan seduhan air jahe sebagai air minumnya untuk menghangatkan tubuh burung.

• Seminggu sekali berikan vitamin yang dicampurkan pada air minumnya untuk menjaga kondisi burung agar tetap fit.

Mandi

Pada saat musim hujan, Sirtu/Cipoh tidak perlu dimandikan agar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop.

Jemur

Usahakan sebisa mungkin pada saat Matahari muncul untuk menjemur Sirtu/Cipoh walaupun hanya sebentar untuk menghangatkan tubuhnya.

Kebersihan

Untuk menghindari agar Sirtu/Cipoh tidak terjangkit penyakit, kandang harus dibersihkan setiap hari.

Kerodong

Pada saat hujan turun terus menerus, sebaiknya Sirtu/Cipoh dikerodong siang dan malam untuk menjaga suhu didalam kandang agar tetap hangat. Buka kerodong hanya pada saat membersihkan kotoran dan memberi pakan serta mengganti air minumnya.

Sebaiknya seminggu sekali kerodong dicuci dengan detergent agar tidak menjadi sarang virus dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan burung.

Penempatan

Tempatkan Sirtu/Cipoh ditempat yang tertutup agar terhindar dari cuaca dingin.

Baca juga:

Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Perawatan tepat untuk Tledekan Gunung agar rajin bunyi dan cepat gacor

Demikian informasi tentang "Tips merawat Sirtu/Cipoh pada saat musim hujan". Untuk informasi lain seputar burung Sirtu, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Sirtu/Cipoh

Thursday, 8 February 2018

Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan

Semua jenis burung termasuk Kacer sangat memerlukan panas Matahari untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap stabil dan juga untuk membantu sistem metabolisme tubuhnya.

Agar kondisi fisiknya tetap fit, Kacer harus mendapatkan sinar Matahari yang cukup agar suhu tubuhnya tetap terjaga.

Tapi di Negara kita yang memiliki dua iklim ini, tentunya sinar Matahari tidak bisa selalu ada sepanjang tahun apalagi untuk sekarang ini dengan kondisi cuaca yang tidak menentu sebentar hujan dan sebentar panas, tentunya dalam merawat Kacer tidak bisa maksimal terutama dalam hal penjemuran.

Padahal, agar Kacer sehat dan aktif serta memiliki performa yang maksimal, suhu tubuhnya harus berada pada tingkat yang ideal, karena itu adalah kunci utama dalam bermain Kacer, yaitu mengontrol suhu tubuhnya agar tetap stabil, tentunya semua itu hanya bisa didapatkan dari penjemuran dibawah sinar Matahari.

Pada saat musim pancaroba tentu hal itu sulit dilakukan karena Matahari tidak bersinar setiap hari, apalagi untuk kita yang memiliki aktifitas diluar rumah, tentu akan lebih sulit lagi karena pada saat Matahari bersinar belum tentu kita berada dirumah untuk dapat segera menjemur momongan kita.

Untuk menyiasati agar Kacer kesayangan kita tetap fit dimusim hujan, ada beberapa tips perawatan yang bisa kita terapkan selama musim hujan, diantaranya:

Pakan

• Gunakan voer yang pada komposisi bahannya terdapat campuran madu dan telur, tujuannya untuk membantu menghangatkan tubuh Kacer. Ganti voer dua hari sekali agar tidak berjamur, karena udara yang lembab pada saat musim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur pada voer.

Air minum juga harus diganti setiap hari, dan untuk sore hari berikan seduhan air jahe yang dicampur madu untuk menghangatkan tubuh Kacer.

• Berikan Ekstra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5/5 pagi/sore. Sebelum diberikan pada Kacer, sebaiknya jangkrik terlebih dulu diberikan pakan berupa potongan jahe, tujuannya agar pada saat dikonsumsi Kacer dapat menimbulkan efek hangat karena didalam perut jangkrik tersebut terdapat sari-sari jahe.

Tambahkan ulat hongkong (UH) 10-20 ekor pagi/sore. Sebelum derikan pada Kacer, terlebih dulu berikan voer ayam atau voer babi sebagai makanan untuk ulat hongkong (UH) agar lebih hangat dan berprotein pada saat dikonsumsi oleh Kacer.

Mandi

Kalau hujan turun setiap hari, Kacer tidak perlu dimandikan agar suhu tubuhnya tidak semakin ngedrop karena tidak ada panas.

Kerodong

Pada saat musim hujan, sebaiknya full kerodong saja untuk melindungi Kacer dari udara dingin. Buka kerodong hanya pada pagi dan sore hari saja untuk memberikan pakan dan minum serta membersihkan kandangnya. Cuci kerodong seminggu sekali agar bersih dan steril, karena udara yang lembab dimusim hujan akan mempercepat tumbuhnya jamur dan parasit pada kain kerodong.

Kebersihan

Kandang harus selalu dibersihkan setiap hari agar Kacer terhindar dari serangan virus dan penyakit, karena virus dan penyakit lebih cepat berkembang pada musim pancaroba.

Jemur

Usahakan sebisa mungkin untuk menjemur Kacer pada saat Matahari muncul walaupun cuma sebentar agar suhu tubuhnya tidak terlalu ngedrop. Gantang Kacer dibawah atap asbes/seng/kanopi agar pada saat Matahari muncul, Kacer tetap mendapatkan panas Matahari.

Umbar

Umbar Kacer seminggu sekali kalau cuaca cerah agar fisiknya tetap fit. Dengan diumbar, Kacer akan lebih banyak bergerak untuk membakar kalori, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak pada tubuh Kacer yang disebabkan karena kurangnya aktifitas dan lebih banyak diam tanpa aktifitas selama musim hujan.

Baca juga:

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Terapi untuk mengembalikan mental fighter Kacer

Terapi khusus untuk Kacer mbagong

Denikian informasi tentang "Tips perawatan Kacer pada saat musim hujan". Untuk informasi lain seputar Kacer, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Kacer

Sunday, 4 February 2018

Cara merawat burung Cililin agar cepat gacor

Burung Cililin lebih dikenal sebagai burung masteran, karena burung ini memang lebih banyak dipelihara sebagai master/guru vokal untuk burung lain seperti Murai batu (MB), Kacer, Cucak ijo (CI), dan burung-burung lainnya terutama burung-burung yang dilombakan.

Suara tembakan Cililin yang panjang dan melengking memang akan terdengar sangat istimewa jika dibawakan oleh burung lain pada saat dilombakan.

Suara Cililin termasuk suara masteran terbaik untuk burung-butung lomba, tapi tidak semua Kicau Mania menggunakan Cililin sebagai masteran untuk gacoannya karena harga burung ini memang cukup mahal.

Selain harganya yang cukup mahal untuk ukuran seekor burung masteran, perawatan burung ini juga termasuk cukup susah dan juga rawan mati jika perawatannya tidak tepat. Hal inilah yang membuat banyak Kicau Mania berfikir dua kali untuk memelihara burung ini.

Tapi sebetulnya perawatan Cililin tidak jauh beda dengan burung-burung pemakan serangga lainnya, asal kita memahami karakter dan kemauannya pasti burung akan sehat dan rajin bunyi.

Cililin termasuk burung yang cepat naik darah/mudah emosi, burung ini tidak suka dengan keberadaan burung lain disekitarnya yang bersuara keras, dan jika ada burung lain yang bersuara keras maka Cililin akan menyahuti dengan suara yang lebih keras.

Habitat burung Cililin hampir sama dengan Murai batu (MB), yaitu didalam hutan atau pegunungan yang rimbun dan sejuk. Cililin hidup didaerah yang sejuk karena memang burung ini tidak menyukai panas sama seperti Murai batu (MB). Karena itulah, agar Cililin bisa bertahan hidup dan tidak stres maka kita harus mengadopsi pola kehidupan Cililin di alam liar, setidaknya pola perawatan yang kita terapkan sehari-harinya tidak bertolak belakang dengan kebiasaan dan karakter dari burung Cililin dihabitat aslinya.

Perawatan harian untuk Cililin agar dapat bertahan hidup dan rajin bunyi:

• Pengembunan

Embunkan Cililin setiap hari mulai jam 05.00 pagi agar burung menghirup udara segar dan menikmati suasana pagi untuk memancingnya berkicau. Berikan jangkrik 3 ekor ketika di embunkan.

• Mandi

Jam 07.00 pagi burung dimandikan dengan disemprot atau mandi keramba. Mandikan Cililin rutin setiap hari agar suhu tubuhnya tetap stabil karena burung ini tidak menyukai udara panas.

Selama burung mandi, kandangnya dibersihkan, voer diganti 3 hari sekali dengan yang baru agar tidak berjamur, air minumnya juga harus diganti setiap hari dengan yang bersih.

Setelah burung selesai dimandikan, kemudian berikan jangkrik 5 ekor lagi sambil di angin2kan ditempat yang teduh untuk mengeringkan bulu-bulunya.

• Jemur

Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama 15-30 menit saja. Penjemuran untuk Cililin tidak perlu terlalu lama karena burung ini tidak menyukai panas, dan kalau dijemur terlalu lama justru bisa mengakibatkan Cililin menjadi stres.

Setelah selesai dijemur, gantang Cililin ditempat yang sejuk dan berikan kroto segar sebanyak satu cepuk. Usahakan untuk menempatkan Cililin didekat suara gemercik air agar burung merasa nyaman dan terpancing untuk berkicau.

• Kerodong

Pada sore harinya kembali kandangnya dibersihkan karena Cililin termasuk burung yang banyak makan, jadi kotorannya juga cukup banyak dan cepat menumpuk didasar sangkar.

Air minum juga diganti dengan yang baru, kemudian berikan jangkrik sebanyak 8 ekor lalu dikerodong untuk istirahat sampai pagi.

Lakukan perawatan tersebut secara konsisten agar burung tetap sehat dan rajin berkicau.

Baca juga:

Fungsi utama kerodong untuk burung kicau

Cucak jenggot sangat cocok untuk master burung-burung lomba

Metode pemasteran yang efektif untuk burung kicau

Demikian sedikit informasi tentang "Cara merawat burung Cililin agar cepat gacor". Untuk informasi lain seputar Cililin, dapat dibaca pada artikel OKB yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Burung Cililin Coklat

Infoburungindo Cara Melatih Jalak Kebo Mata Putih Biar Dapat Bicara

Burung Jalak Kebo/Jalak Penyu yaitu salah satu jenis burung kicau yang cepat gacor dan sangat cerewet, bahkan bila telaten melatihnya burung...