Sunday, 23 November 2014

Musim hujan burung jadi gampang sakit, berikut tips nya

Sekarang ini telah memasuki musim hujan, jika hujan mulai turun terus-menerus setiap hari, temperatur udara akan menjadi dingin, lembab karena tak ada sinar terik matahari yang menghangatkan bumi ini.


Hal ini sangat perlu di waspadai oleh sobat Burung kicau, karena perubahan cuaca seperti ini dapat mempengaruhi kesehatan burung kesayangan kita, menjadikan burung kurang fit, performanya menurun, macet bunyi, atau bahkan burung akan sakit. Apalagi untuk jenis burung yang tidak kuat terhadap cuaca dingin.


Hal-hal yang perlu di lakukan saat musim hujan adalah:

  • Menjaga kebersihan sangkar burung.
    Hawa dingin dan lembab akan memancing tumbuhnya jamur, bakteri dan virus. Terutama pada kotoran burung, untuk itu rajin-rajinlah sobat untuk membersihkan sangkar dan tempat pakan minum burung kesayanganmu, bila perlu semprotkan anti bakteri / disinfektan pada sangkar burung.

  • Jangan mandikan burung sementara waktu.
    Jika hujan berkepanjangan dan cuaca terlalu dingin, sebaiknya jangan paksakan burung untuk mandi, karena hal ini bisa menyebabkan burung sakit.

  • Jemur burung selagi ada panas matahari.
    Pada umumnya di musim hujan adalah burung kekurangan Dede (berjemur), yang akibatnya burung akan kekurangan asupan energy dan sistem kekebalan tubuhnya akan  menurun sehingga rentan untuk sakit, untuk itu, begitu ada terik matahari segeralah untuk menjemur burung secukupnya.

  • Tingkatkan porsi pakan Ef (Eftra fooding).
    Tambahlah porsi jangkrik 1-4 ekor, tergantung karakter burungnya dan juga berikan ulat hongkong secukupnya saja, ulat hongkong ini bersifat panas, jadi bisa untuk menghangatkan tubuh burung. Asalkan pemberiannya jangan lebay, karena terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.

  • Mengerodong burung.
    Kerodonglah momongan anda jika cuaca terlalu dingin, apalagi untuk malam hari. Karena kerodong akan melindungi burung anda dari angin atau udara yang dingin.

Thursday, 20 November 2014

Burung Mantenan / Sepah jantan dan betina, Mantab juga buat masteran

Burung sepah atau yang biasa orang jawa sebut dengan sebutan burung Mantenan ini adalah jenis burung dari family Campepaghidae dan dari genus Pericrocotus. Spesies ini termasuk jenis burung yang memakan serangga seperti ulat, laba-laba, kumbang, larva dan lain-lain, namun ada juga sebagian yang juga memakan buah-buahan.


Jika sobat Burung kicau sedang mencari burung untuk masteran ataupun sebagai peliharaan / klangenan di rumah, Burung Mantenan ini sangat cocok di jadikan pilihan, selain harganya terjangkau, warna fisik yang mempesona, suaranya pun nyaring dan ber speed.


Habitat dari burung ini adalah di hutan primer maupun sekunder, hutan mangrove, lahan perkebunan dan lain-lain. Burung ini mempunyai ras yang banyak sekali dan tersebar di  Asia tenggara, India, Himalaya, China, Indonesia dan lain-lain.


Macam-macam jenis burung mantenan terdiri dari:


1. Burung Sepah Kecil (Pericrocotous Cinnamomeus).
Pericrocotous Cinnamomeus

2. Burung Sepah Padang (Pericrocotous Divaricatus).
Pericrocotous Divaricatus

3. Burung Sepah Gunung (Pericrocotous Miniatus).
Pericrocotous Miniatus

4. Burung Sepah Tulin (Pericrocotous Igneus).
Pericrocotous Igneus

5. Burung Sepah Dagu kelabu (Pericrocotous Solaris).
Pericrocotous Solaris

6. Burung Sepah Hutan (Pericrocotous Flammeus).
Pericrocotous Flammeus


7. Burung Sepah Hutan Himalaya (Pericrocotous Flammeus Speciosus).

Pericrocotous Flammeus Speciosus
Dari semua jenis burung Sepah ini, jantan dan betina sama-sama dapat mengeluarkan kicauan, untuk jantan karakter suaranya lebih variatif sedangkan yang betina karakternya monoton dan lebih rapat (ngepik).

Untuk kualitas suara kicauannya, menurut kami adalah burung Sepah hutan yang dari Himalaya, karena suara dari burung yang jenis himalaya mempunyai volume yang lebih kencang dengan speed yang lebih rapat, dibangkan yang biasa.. tapi itu semua tergantung pada selera sobat masing-masing..

sedangkan perbedaan fisiknya adalah warna merah pada burung himalaya lebih tegas sedangkan yang biasa warnanya lebih muda (orange).

Dan inilah video burung Mantenan Sepah hutan Jantan di sambung betina...